Aneh Dan Unik ~ Alih-alih merawat anjing atau kucing, banyak orang di AS sebenarnya lebih memilih untuk merawat ayam. Dan yang menjadi lebih unik, di AS, aktivitas merawat ayam (yang umumnya dilakukan oleh petani di desa) adalah tren terbaru. Selain menjadi tren, aktivitas merawat ayam juga menjadi simbol baru status sosial.
Dan tren itu, membuat seorang wanita dari New Hampshire, AS mulai berpikir untuk memanfaatkan situasi dan kondisinya.
Seorang wanita bernama Juli Baker membuat popok khusus untuk ayam. Bukan hanya popok, tapi popok yang modis seperti pakaian untuk ayam. Dan dari usaha membuat popok ayam, Baker bisa mengantongi sekitar Rp 50 ribu (Rp 675 juta) per tahun.
Popok ayam sama seperti fungsi popok pada umumnya, karena popok ayam ini dimaksudkan untuk menyimpan kotoran dari ayam, sehingga unggas tidak dibuang sembarangan. Untuk membuat popok ayam bukanlah ide spontan yang dia miliki.
Sekitar 10 tahun yang lalu, Baker, yang tinggal di sebuah peternakan di Claremont, mengangkat sekelompok ayam dengan putrinya. Saat itu dia melihat video di Youtube tentang popok ayam.
Kemudian, Baker mulai menjahit popok kapasnya sendiri untuk ayam-ayamnya. Ketika pemilik ayam lain melihat popok bayi Baker, mereka segera menghubungi dan meminta dia untuk membuat popok yang sama juga. Pada 2010, ia juga menjual produk popok katunnya secara online melalui Pampered Poultry.
Padahal, popok ayam itu tidak hanya diinginkan oleh peternakan di sekitar rumahnya. Lima tahun kemudian, bisnisnya berkembang pesat.
Hingga saat ini, ia bisa menjual sekitar 500-1.000 popok per bulan dengan harga sekitar USD 18 (Rp243 ribu). Sekarang, perkembangan bisnisnya membuatnya berani bereksperimen untuk produk lain lagi.
Baca Juga
No comments:
Post a Comment