Aneh Dan Unik ~ Noura Hussein adalah seorang remaja yang menikam suaminya ketika dia mencoba memperkosanya pada Mei 2018. Hussein dipaksa menikahi suaminya pada usia 16 tahun, tetapi dia menolak untuk menerima dan melarikan diri, hidup dengan seorang kerabat selama tiga tahun.
Tetapi anggota keluarga kemudian menipunya untuk kembali ke rumah, di mana dia akhirnya menikam suaminya ketika dia akan diperkosanya.
Keluarganya terpaksa meninggalkan rumah mereka karena takut akan serangan balas dendam dari keluarga suaminya. Diketahui, keluarga suaminya ingin membalas dendam karena Hussein hanyalah seorang wanita yang telah membunuh seorang pria dan wanita tidak sama dengan pria.
Sekarang, wanita 19 tahun ini menghadapi panggilan baru untuk hukuman mati setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan terencana.
Dia dijatuhi hukuman mati di Sudan. Tapi sebulan kemudian keputusan itu dibatalkan dan dia malah dipenjara selama lima tahun dan didenda karena pembunuhan.
Sejak itu muncul bahwa jaksa negara di Sudan ingin membatalkan ini dan telah mengajukan petisi untuk hukuman mati untuk dipulihkan.
Judy Gitau, seorang pengacara hak asasi manusia di Equality Now, mengatakan kepada The Guardian: "Kami menegaskan kembali seruan kami kepada pihak berwenang Sudan untuk memastikan bahwa aturan hukum diamati. Pemerintah Sudan mengambil langkah positif untuk hak perempuan dan anak perempuan dengan membatalkan hukuman mati Noura. Seharusnya tidak ada regresi dalam hal ini. "
Di Sudan, anak perempuan semuda 10 tahun dapat menikah dan lebih dari sepertiganya menikah sebelum usia 18 tahun.
Baca Juga
- Wanita Sudan Menikam Suaminya Ketika Akan Diperkosa
- Ibu Tak Berakal Sehat Tega Membunuh Bayinya Dengan Memberikan Secangkir Fentanyl
No comments:
Post a Comment