Firasat Asisten Rumah Tangga Sebelum Satu Keluarga Tewas di Palembang - Berita Aneh dan Unik

Breaking

Breaking News

test banner

Post Top Ad

Post Top Ad


Videos

Wednesday, June 26, 2019

Firasat Asisten Rumah Tangga Sebelum Satu Keluarga Tewas di Palembang

Firasat
Asisten Rumah Tangga Sebelum Satu Keluarga Tewas di Palembang



Majalah mata indonesia, Peristiwa satu keluarga tewas di Komplek Kebun Sirih, Bukit Sangkal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), pada hari Rabu (24/10/2018) ternyata sudah menunjukkan tanda aneh sebelumnya.
Satu hari sebelum bunuh diri dan membunuh istrinya MG (42) dan kedua anaknya RF (18) dan KT (11), FR (45) sempat memanggil  karyawannya satu persatu.
Dewi Safitri (28), salah satu asisten rumah tangga FR sempat dipanggil pada hari Selasa (23/10/2018) sore, sekitar pukul 18.00 WIB di dalam rumah. Owner CV Frantincom menanyakan sudah berapa lama Dewi bekerja dengannya.
"Bapak nanya sudah berapa lama jadi asisten rumah tangganya, saya jawab sudah dua tahun. Dia lalu mengambil puluhan lembar uang dan diberikannya ke saya. Totalnya ada Rp 2 Juta," ujarnya kepada Liputan6.com, Kamis 28 Oktober 2018.

Dia pun heran mengapa majikannya tiba-tiba memberinya uang tanpa alasan apapun. Padahal gajinya satu bulan sebesar Rp 1,5 Juta.Apalagi setiap hari dia bersama adiknya Sarah, diberi uang jajan sebesar Rp 50.000 hingga Rp 100.000.
Malam harinya, FR mengumpulkan semua karyawan lainnya untuk berbincang-bincang di depan kantornya, yang bersebelahan dengan rumahnya. Percakapan yang dimulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB tidak menunjukkan gelagat mencurigakan apapun.
Namun FR sempat memberikan hadiah kepada karyawannya, salah satunya burung peliharaannya dan cincin batu akik kesayangannya, sebelum tewasnya satu keluarga ini.
Saat mengetahui KT dan RF sudah tewas di kamarnya pada Rabu pagi, Dewi berusaha menghubungi ponsel FR namun tidak diangkat. Dewi dan Sarah akhirnya naik ke lantai dua untuk mengecek kondisi kedua majikannya tersebut. Sayangnya, pintu kamar majikannya terkunci.
Mereka berdua akhirnya meminta tolong kepada warga setempat dan ketua RT 05 Purwanto, dan langsung menghubungi pihak kepolisian, untuk melaporkan peristiwa satu keluarga tewas secara mengenaskan.
Karena pintu kamar FR terkunci, warga dan anggota kepolisian masuk dari jendela kamar FR. Pasangan suami istri (pasutri) ini ditemukan tidak bernyawa di atas tempat tidurnya.



No comments:

Post a Comment

Post Top Ad