Majalah Mata Indonesia - Sebagian sekolah memang ada yang menerapkan aturan dilarang membawa hp ke sekolah. Jika sampai ketahuan ada murid membawa ponsel, guru akan merampasnya dan akan mengembalikan hp tersebut dengan syarat tertentu.
Namun apa jadinya jika hp yang dirampas tidak dikembalik guru, melainkan dihancurkan sampai berkeping-keping? Memang terdengar sangat sadis, Togel Singapore tapi itulah yang terjadi di pondok pesantren ini.
Dalam cuplikan video yang diunggah akun Twitter @dayatpiliang, terlihat guru sedang menghancurkan hp rampasan dengan menggunakan palu. Sambil mengucapkan Allahu Akbar, sang guru pun mulai menghancurkan satu per satu hp rampasan yang dibawa santri ke sekolah.
“Seperti pisau yang bisa digunakan untuk memotong sayuran atau membunuh seseorang, begitu juga dengan handphone. benda itu netral. jika ada penyalahgunaan, yang salah ya manusianya. bukan bendanya,” tulis caption akun dayatpiliang.
Sontak saja video ini langsung viral dan mengundang pro dan kontra dari netizen. Sebagian warganet ada yang tidak setuju dengan aturan tersebut karena dianggap terlalu berlebihan. Namun sebagian lagi mengatakan kalau aturan menghancurkan hp sudah biasa di pesantren-pesantren.
Memang beberapa pesantren di Jawa ada yang menerapkan aturan dilarang membawa hp ke sekolah. Jika sampai ketahuan membawa hp, maka hp tersebut akan dirampas dan mungkin dihancurkan.
Terlepas dari pro dan kontra, aturan menghancurkan hp ini tampaknya sudah ada perjanjian sebelumnya dari pihak pesantren. Jika melanggar, maka harus siap menerima risikonya.
Sementara itu tidak diketahui secara jelas di mana video ini diambil tepatnya. Tapi banyak warganet yang meyakini kalau video ini diambil di salah satu pondok pesantren di Jawa.
seperti pisau yang bisa digunakan untuk memotong sayuran atau membunuh seseorang, begitu juga dengan handphone. benda itu netral. jika ada penyalahgunaan, yang salah ya manusianya. bukan bendanya. pic.twitter.com/qJfaPdg93R— Dayat Piliang 🌻 (@dayatpiliang) June 23, 2019
No comments:
Post a Comment