Alasan Ilmiah Kenapa Perjalanan Pergi Terasa Lebih Jauh Dari Perjalanan Pulang

Majalah Mata Indonesia - Ketika berpergian ke suatu tempat, kalian pasti pernah merasa perjalanan pergi terasa jauh, sedangkan perjalanan pulang terasa lebih cepat, padahal jalannya sama dan jaraknya juga sama, tapi kok bisa gitu yah?

Jangan khawatir, bukan kamu saja yang merasa begitu, orang lain juga sama. Namun yang jadi pertanyaan kenapa bisa begitu, Togel Hongkong apakah selama dalam perjalanan kita kena ilusi atau semacamnya sehingga kita beranggapan kalau perjalanan pulang selalu lebih cepat dari perjalanan pergi?

Itu bukan ilusi atau ada gangguan dari makhluk astral, ada penjelasan ilmiahnya yang perlu kalian ketahui. Untuk lebih jelasnya lagi, simak artikel ini sampai tuntas yang dikutip Oleh Para Pakar dari berbagai sumber.

Pengaruh otak

Alasan Ilmiah Kenapa Perjalanan Pergi Terasa Lebih Jauh Dari Perjalanan Pulang

Saat perjalanan pergi, otak kita lebih cenderung fokus melihat dan mencerna rute yang ditemui selama perjalanan, sedangkan saat pulang dengan melewati jalan yang sama, otak kita tidak terlalu fokus mencerna rute lagi karena sudah familiar.

Ketika otak kita sedang mencoba fokus terhadap sesuatu, maka persepsi terhadap waktu pun terasa lebih lama. Berbeda saat otak kita sedang tidak mencoba fokus, waktu pun terasa lebih cepat.

Misalnya saja waktu sekolah dulu, ketika kita mencoba fokus terhadap pelajaran matematika, kita merasa waktu berjalan sangat lambat.

Fenomena ini lebih sering dialami setiap orang ketika berpergian ke tempat yang belum dikenal. Karena belum kenal, otak kita pun mencoba fokus pada rute jalan. Kalau mengunjungi tempat yang kita kenal, otak cenderung tidak terlalu fokus karena memori rutenya sudah tersimpan dalam otak.

Karena alasan itulah perjalanan pergi ke tempat yang belum dikenal terasa lebih lama dibandingkan saat perjalanan pulang.