Majalah Mata Indonesia - Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan bisa menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, penyebaran penduduk dan pembangunan di luar Jawa akan lebih merata. Namun jika dipikirkan, dampak negatifnya jauh lebih banyak dibandingkan dampak positifnya.
Jika rencana pemindahan ibu kota ini sampai terealisasi, dampaknya bisa menyebabkan banyak kerugian besar. Togel Singapore Berikut beberapa kerugian besar yang mungkin terjadi jika ibu kota benar-benar dipindahkan ke Kalimantan, yang sudah dirangkum Wow Menariknya.
1. Konflik budaya
Budaya Jakarta dan Kalimantan sangat berbeda jauh. Jika budaya Jakarta sampai terbawa ke Kalimantan, dampaknya bisa memicu konflik dengan penduduk asli Kalimantan. Ditambah lagi masyarakat Kalimantan sangat kental akan budayanya, jika sampai budaya mereka terusik oleh budaya lain, dampaknya bisa memicu konflik.
2. Kerusakan lingkungan besar-besaran
Ada yang menyebut kalau Kalimantan itu Amazon-nya Indonesia. Jika hutan di Kalimantan sampai hancur, dampak pada lingkungannya sangat besar. Sedangkan yang namanya ibu kota pasti dikelilingi oleh gedung-gedung besar dan perumahan mewah.
Tak menutup kemungkinan pembangunan di ibu kota baru akan merusak lingkungan. Lambat laun hutan di Kalimantan akan semakin berkurang, otomatis banyak spesies yang terancam. Manusia itu sifatnya serakah, demi keuntungan pribadi, mereka tak akan segan merusak alam sampai tak tersisa.
Belum lagi bakalan banyak didirikan pabrik-pabrik yang bisa mencemari lingkungan. Keseimbangan alam di Kalimantan bisa terganggu jika ibu kota pindah ke sana
3. Hutang negara semakin bertambah
Indonesia memiliki hutang lebih dari 5.000 triliun. Jika seandainya pemindahan ibu kota betul-betul direalisasikan, tentu itu akan memakan anggaran sangat banyak. Tak ada jalan lain selain meminjam uang lagi untuk pembangunan ibu kota baru. Utang luar negeri Indonesia pun pasti akan semakin bertambah.
4. Meningkatkan inflasi
Pemindahan ibu kota bisa memicu urbanisasi besar-besaran. Dampaknya bisa menimbulkan melonjaknya harga kebutuhan pokok. Perekonomian pun bisa jadi tidak stabil, sementara kemampuan membeli masyarakat masih tetap rendah. Pada akhirnya inflasi bisa naik drastis.
5. Perekonomian bisa dikuasai asing
Pindahnya ibu kota jadi kesempatan bagi para investor asing untuk menguasai perekonmian di wilayah bersangkutan. Tak menutup kemungkinan sumber daya alam, sumber daya manusia akan dikuasai sepenuhnya oleh asing, sementara rakyat sendiri tidak sejahtera. Seperti yang terjadi di Papua di mana rakyat di sana banyak yang hidupnya tidak sejahtera padahal kekayaan alamnya begitu melimpah.
No comments:
Post a Comment