CNN Mandiri Indonesia ~ Orang yang terlalu cinta dunia belum bisa dikatakan beriman dan bertaqwa. Karena yang nomor satu di hatinya hanya dunia, sedangkan urusan akhirat banyak ia tinggalkan.
Terlalu cinta pada dunia merupakan induk dari segala dosa. Seseorang yang terlelap dalam urusan dunia cenderung melupakan hak dan kewajibannya terhadap Yang Maha Kuasa.
Meskipun dari segi materi ia kaya raya, banyak orang menganggap wanita gemuk itu tidak menarik dan tidak cantik,Togel Hongkong tapi Allah akan mencabut ketenangan di hatinya dan memberikan penderitaan berkepanjangan seumur hidupnya.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang bangun di pagi hari namun hanya dunia yang dipikirkannya sehingga seolah dia tidak melihat hak Allah padanya, maka Allah akan menanamkan 4 penyakit dalam dirinya, kebingungan yang tiada putusnya, kesibukan yang tiada ujungnya, kebutuhan yang tidak terpenuhi dan keinginan yang tidak tercapai.” (HR. Muslim).
Dalam keterangan lain menjelaskan,“Pecinta dunia tidak akan terlepas dari tiga hal: kegelisahan yang terus-menerus, keletihan yang berkelanjutan dan penyesalan yang tidak ada akhirnya.” (Ibnul Qoyyim rahimahullah).
Dari keterangan tersebut, pecinta dunia akan mendapatkan penderitaan yang berkepanjangan meskipun dilihat secara fisik ia terlihat senang. Namun Allah akan tanamkan penderitaan ini dalam hatinya.
1. Kegelisahan yang tiada putusnya
Terus-terusan mengejar dunia hanya akan menghasilkan kegelisahan yang tiada akhirnya. Siang dan malam hati diselimuti kegelisahan karena yang ada dalam hatinya hanya memikirkan urusan usaha, bagaimana caranya menaikan omset dan takut penghasilannya menurun.
Jika sampai penghasilannya menurun, hatinya jadi gelisah, padahal penghasilannya tersebut sudah dikatakan lebih dari cukup.
2. Keletihan yang berkelanjutan
Semakin cinta pada dunia hanya akan menghasilkan keletihan yang berkelanjutan. Orang yang perusahaannya banyak kelihatannya sukses sekali, padahal ia lelah sekali mengurus semua perusahaannya itu.
Dia disibukkan mengurus semua kebutuhan operasional perusahaan, mengatur manajemennya dan dihantui rasa takut kalau perusahaannya tidak akan maju atau akan jatuh. Hal itu hanya akan menimbulkan keletihan yang tiada akhirnya.
3. Keinginan yang tidak pernah tercapai
Semakin keras mengejar dunia, semakin haus hati kita akan urusan dunia. Tercapai ini, ingin lagi itu, tercapai lagi itu, ingin lagi yang lainnya dan terus akan begitu. Hingga akhirnya keinginan yang tiada akhirnya itu hanya akan menyebabkan kegeliahan dan keletihan.
Semua penderitaan itu hanya bisa disirnakan jika hati kita banyak menginggat Allah. Karena dengan mengingat Allah, hati akan tenang dan tentram.
Antara dunia dan akhirat harus ada keseimbangan. Maka dari itu, kejarlah dunia seperti kamu akan hidup seribu tahun, tapi kejarlah akhirat seperti kamu akan mati besok.
Hallo Buat Kamu Yang Masih Ragu Buat Mencari Bandar Togel Online Terpercaya
Buruan Yakinkan Pilihan Kamu Hanya Di Mandiri Togel Dan Anda hanya Tinggal klik link yang berikut ini www.mandiritogel4d.com Tunggu Kapan Lagi, Buruan Daftar Ya, Salam JP
Buruan Yakinkan Pilihan Kamu Hanya Di Mandiri Togel Dan Anda hanya Tinggal klik link yang berikut ini www.mandiritogel4d.com Tunggu Kapan Lagi, Buruan Daftar Ya, Salam JP
No comments:
Post a Comment